TIPS MENGHEMAT ENERGI PERALATAN RUMAH

Karena adanya keterbatasan supply alias krisis, Pemerintah saat ini sedang menggalakkan program Hemat Energi. Beberapa cara dilakukan Pemerintah untuk mengatasi krisis energi diantaranya mengalihkan hari kerja pabrik ke akhir minggu, penghematan listrik di Mal-mal/pusat perbelanjaan, dll. Nah, bagaimana dengan rumah tangga ? Yuk, kita sukseskan program "Hemat Energi" dengan melakukan efisiensi listrik di rumah.


1) Lemari Es
>Memilih lemari es dengan ukuran/kapasitas yang sesuai.
>Membuka pintu lemari es seperlunya
>Pada kondisi tertentu dijaga agar dapat tertutup rapat.
>Mengisi lemari es secukupnya (tidak melebihi kapasitas).
>Menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti sinar matahari, kompor.
>Meletakkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah.
>Tidak memasukkan makanan/minuman yang masih panas ke dalam lemari es.
>Membersihkan kondensor (terletak di belakang lemari es) secara teratur dari debu dan kotoran, agar proses pelepasan panas berjalan baik.
>Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan karena semakin rendah / dingin temperatur, semakin banyak konsumsi energi listrik.
>Mematikan lemari es bila tidak digunakan dalam waktu lama

2) Setrika Listrik
>Mengatur tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan diseterika.
>Membersihkan bagian bawah setrika dari kerak yang dapat menghambat panas.
>Mematikan setrika segera setelah selesai menyetrika atau bila akan ditinggalkan untuk mengerjakan yang lain.
>Pilihlah seterika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas otomatis
>Biasakan menyeterika sekaligus dan hindari bolak-balik mencabut serta mencolokan kembali seterikaan ke sumber listrik.

3) TV/Radio, Computer, Mesin cuci, Microwave, Vacuum Cleaner, Water Heater, Pompa Air
>Televisi jenis LCD menggunakan energi listrik lebih kecil daripada jenis Plasma.
>Set komputer anda pada “sleep mode” secara otomatis saat tidak digunakan tetapi masih dalam keadaan menyala.
>Gunakan mesin cuci sesuai kapasitas. Jangan mencuci pakaian jika jumlahnya sedikit. Lebih baik anda kumpulkan sampai cukup jumlahnya atau mencuci dengan tangan saja.
>Gunakan microwave dan vacuum cleaner hanya jika benar-benar diperlukan karena cukup banyaknya energi listrik yang diperlukan.
>Water heater (pemanas air) sebaiknya tidak dibiarkan menyala sepanjang malam. Nyalakan hanya saat diperlukan, setelah itu dapat dimatikan.
>Gunakan tangki penampung air dan nyalakan pompa air hanya bila air dalam tangki hampir habis. Akan lebih baik jika menggunakan pelampung pemutus arus otomatis yang akan memutus arus listrik ke pompa air bila air sudah penuh.

4) Kipas Angin
>Membuka ventilasi/jendela rumah untuk memperlancar udara ke dalam rumah.
>Mematikan kipas angin bila ruangan tidak digunakan, atau gunakan kipas angin yang dilengkapi alat pengatur waktu (timer) dan atur timer sesuai kebutuhan.
>Mengatur kecepatan kipas sesuai keperluan.

5) AC (Pendingin Ruangan)
>Aturlah pemakaian AC dalam ruangan sesuai suhu ruangan, jangan terlalu dingin. Karena semakin rendah suhu, makin banyak energi listrik yang digunakan. Suhu ruang yang dianjurkan adalah 25 d celcius. Pemakaian suhu dibawahnya akan menyedot listrik lebih banyak.
>Gunakan Timer pada AC sehingga pemakaian dapat lebih sesuai dengan kebutuhan.
Usahakan tidak sering menyalakan AC lalu mematikannya. Karena setiap tarikan awal dari alat ini memerlukan daya yang cukup tinggi.
>Jangan membuka pintu/jendela dan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan saat AC sedang digunakan. Hal ini akan memperberat kerja AC.

6) Mobil atau Motor
>Pada transmisi manual, jumlah BBM yang mengalir dari tangki BBM ke mesin adalah fungsi dari injakan pedal akselerator (pedal gas). Semakin diinjak, semakin cepat aliran BBM ke mesin. Untuk meminimalkan konsumsi BBM, kita perlu sebisa mungkin meminimalkan injakan pedal akselerator/gas ini.
>Ketika menambah kecepatan pada kendaraan dengan transmisi manual, gantilah transmisi dengan cepat. Atau dengan kata lain, gunakan transmisi setinggi mungkin tetapi dengan tetap menjaga tenaga dari mesin. Jika transmisi yang lebih tinggi membutuhkan injakan pedal gas yang lebih sedikit, maka gantilah ke transmisi yang lebih tinggi. Sebaliknya juga berlaku, jika transmisi lebih rendah membutuhkan injakan pedal gas yang lebih sedikit, maka gantilah ke transmisi yang lebih rendah, ini berlaku terutama jika jalan dalam kondisi menanjak atau kendaran sedang membawa beban berat.
>Minimalkan menginjak pedal rem. Penggunaan rem akan mengkonversi energi kinetik ke dalam energi panas pada piringan rem. Sedangkan energi kinetik kendaran sebelumnya berasal dari energi kimia yang dikandung BBM. Sebagai contoh, jika kendaran anda melaju menuju sebuah perempatan, sebaiknya hentikan menekan pedal gas jauh sebelum dekat dengan perempatan tersebut, pindahkan transmisi ke netral dan baru mengerem kendaran setelah dekat dengan perempatan. Jika anda memilih tetap meningkatkan akselerasi, maka BBM yang terbuang menjadi panas akan lebih banyak.
>Sewaktu membeli kendaran, pilihlah kendaran bertransmisi otomatis. Kendaran bertransmisi otomatis seharusnya lebih mudah digunakan jika kita ingin menghemat BBM tanpa perlu mengubah kebiasaan mengemudi. Sedangkan boros atau tidaknya konsumsi BBM pada kendaran bertransmisi manual lebih banyak tergantung kepada disiplin pengemudinya.
>Sewaktu membeli kendaran, pilihlah kendaran yang berwarna terang. Kendaran berwarna gelap akan menyerap lebih banyak panjang gelombang daripada kendaran berwarna terang. Hal tersebut akan menyebabkan energi panas lebih mudah memasuki interior kendaran berwarna gelap. Akibatnya, AC kendaran berwarna gelap akan bekerja lebih keras untuk mempernyaman interior kendaran, baik secara otomatis maupun secara manual oleh pengemudi.
>Hindari kemacetan. Kemacetan adalah salah satu sumber utama pemborosan BBM. Kalau perlu pulanglah dari kantor ketika jalanan sudah tidak macet, atau ambil jalan yang agak memutar untuk menghindari titik-titik kemacetan. Lebih baik lagi, gunakanlah sarana transportasi umum jika memungkinkan.
>Parkirkan kendaran di tempat yang teduh. Atau jika tidak dapat menemukan tempat yang teduh, gunakan reflektor cahaya matahari untuk meminimalkan energi panas yang memasuki kendaran. Interior kendaran yang panas akan membuat kerja AC lebih berat, terutama ketika baru menyalakan kendaran.
>Pilihlah kendaran dengan ukuran mesin dan jumlah silinder yang rendah. Kapasitas mesin dan jumlah silinder tidaklah terlalu penting. Kendaran bermesin 4 silinder dengan kapasitas 1.3 liter sama fungsinya dengan kendaran bermesin 6 silinder berkapasitas 3 liter. Keduanya bisa membawa diri anda ke tujuan anda. Perbedaan terbesarnya hanyalah bahwa mesin kendaran berukuran besar umumnya lebih boros BBM daripada mesin kendaran berukuran kecil.
>Jika membeli kendaran, pilihlah kendaran baru dengan teknologi terbaru. Teknologi mesin baru biasanya lebih hemat BBM daripada kendaran dengan teknologi lama.
Jangan sampai terlambat mengganti oli. Semakin lama penggunaan oli, maka daya pelumasannya akan semakin berkurang. Akibatnya lebih banyak BBM yang terkonversi menjadi panas di dalam mesin.
>Jika nantinya sudah tersedia di Indonesia, pilihlah kendaran hibrida. Seperti halnya kendaran konvensional, kendaran hibrida memiliki mesin pembakaran internal. Tetapi, selain itu, kendaran hibrida juga memiliki baterai dan mesin listrik. Kendaran hibrida menghemat energi dengan cara mengkonversi sebagian energi panas yang terbuang ke dalam energi listrik yang nantinya dapat digunakan untuk menjalankan kendaran.
>Gunakan kendaran yang sudah terbukti hemat BBM.

7) Lampu penerangan
>Ganti semua lampu dirumah anda dengan lampu Hemat Energi (HE).
>Ganti ballast konvensional dengan ballast elektronik.
>Lengkapi lampu TL/Neon dengan kondensator.
>Memasang lampu sesuai/sedekat mungkin dengan objek yang diterangi.
>Atur perabot rumah agar tidak menghalangi cahaya lampu.
>Warna dinding ruangan yang terang membantu meningkatkan efisiensi kerja lampu.

8) Jangan biarkan “colokan” peralatan listrik yang tidak digunakan selalu terpasang pada stop kontak.
Lebih baik dicabut dari stop kontak. Jika hal ini secara konsisten dilakukan, anda bisa menghemat pemakaian listrik hingga 5% dari tagihan.

9) Yang terakhir dan yang terpenting adalah selalu bergaya hidup hemat termasuk hemat energi.
Seperti misalnya jangan pernah lupa mematikan lampu apabila tidak lagi diperlukan, matikan TV jika tidak sedang ditonton, matikan AC jika ruangan dalam keadaan kosong/tidak terpakai, dan lain sebagainya.


"Mendengar tidak sama dengan melihat dan melihat tidak sama dengan melakukan. Ajaran seindah apapun tidak akan ada gunanya jika tidak dilakukan. Sayangilah kantong anda, mulailah dengan menggunakannya dengan hemat dengan menjalankan tips-tips di atas."

0 komentar:

ClixMX.com


IndoBanner Exchanges