UANG KEMBALIAN

Dalam bertransaksi di kehidupan sehari-hari, kita pasti nggak luput dari yang namanya "uang kembalian".

Pernah nggak kalian beli sesuatu, entah itu di mall, di pasar, di pinggir jalan, mau beli koran, bayar parkir, kadang pas bayar sekolah, uang les, dsb, kemudian kembaliannya misalnya Rp1.300, terus kita dikasih kembaliannya Rp1000 ditambah permen 3 biji..?

Atau kejadiannya seperti ini.. Kembaliannya seharusnya Rp3.100,- tapi ternyata pihak penjual nggak ada Rp100,-an.. Kemudian biasanya kita ditanya "ada uang Rp400,- nya pak/bu (supaya kembaliannya jadi Rp3.500)?", kalo pas kita nggak ada juga akhirnya kita dikasih kembalian Rp3000,- dan si penjual bilang "Maaf pak/bu, kembaliannya kurang Rp100,-".. Hehe..

Kebanyakan dari kita nggak terlalu anggap serius Rp100,- nya.. Betul nggak? Tapi tadi barusan saya melihat 1 kejadian yang mau saya bagikan ke anda..

Sewaktu saya pergi ke satu mall (termasuk salah satu mall terbaik di Jakarta), kemudian nggak lama rasanya saya mau beli minum, akhirnya saya turun ke lantai bawah, dan saya belanja di salah satu supermarket nya (yang kebanyakan isinya barang2 import). Setelah dapat barang yang, mau saya beli saya mulai ngantri di kasir, kebetulan consumen yang di depan saya (ibu-ibu) dia cuma beli 1 barang, kemudian kembaliannya kalo nggak salah Rp10.100,-.. Dan di kasirnya kehabisan uang Rp100,- (HAHA), sang kasir nanya ke si Ibu, ada uang Rp100,0 nggak? Dan si Ibu jawab nggak ada mbak. Terus kasirnya ulurin uang Rp10.000,- dan bilang "maaf, kembaliannya kurang Rp100,-.. Terus si Ibu terdiam beberapa saat (3-5 detik mungkin), trs dia suruh mbak nya nunggu, terus si ibu manggil saudaranya yang jaraknya cukup jauh (untuk minta Rp100,- nya). Belum sempet uangnya dapet, si kasir dengan nada "agak" marah bilang "Nggak usah bu!" (2x), dan si kasir kasih Rp10.200,- ke si Ibu.. Dan pas ibu nya pergi si kasir geleng-geleng di depan saya..

Hahaha..

Menurut Anda pihak mana yang salah? Pihak mana yang harusnya dikasih masukkan? Si ibu? Atau kasir? Apa yang seharusnya dilakukan?

regard : Mario F